web 2.0

Google Translater

 

AlertPay

Minggu, 14 Februari 2010

Barcelona akhirnya menelan kekalahan perdana di pentas Divisi Primera musim ini, yaitu 1-2 dari Atletico Madrid, di Vicente Calderon, Minggu (14/2/2010). Meski masih memimpin klasemen dengan 55 poin, Barcelona cuma unggul dua angka saja dari Real Madrid di tempat kedua.

Keberhasilan Atletico tak lepas dari permainan cepat dan lugas yang konsisten dilakukan sejak awal. Mengandalkan kecepatan dan ketajaman Diego Forlan dan Sergio Aguero, mereka memporakpoandakan benteng Barcelona dengan permainan umpan-umpan terobosan dan menciptakan sejumlah peluang emas.

Pada menit kedelapan, Aguero berkesempatan menguji ketangkasan kiper Victor Valdes. Sayang, tembakannya dari luar kotak penalti belum mampu menaklukkan Valdes.


Semenit berselang, giliran Forlan yang datang membawa ancaman untuk Valdes. Berbeda dari Aguero. Forlan berhasil mengecoh Valdes dan membawa Atletico unggul 1-0. Memanfaatkan umpan Antonio Reyes, Forlan menyepak bola dari luar kotak penalti, masuk ke sudut kanan bawah gawang Barcelona.

Barcelona mencoba membalas gol itu dengan sebuah serangan cepat yang berujung tembakan tepat ke gawang dari Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic di menit ke-11 dan ke-12. Namun, tak satu pun mampu mengubah kedudukan.

Barcelona belum mampu menciptakan peluang gol baru, ketika Atletico menggebrak dengan gol kedua dari kaki Simao Sabrosa. Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, Simao mengirim bola masuk ke sudut kiri atas gawang Valdes.

Tak mau kesalahan lagi, Barcelona memperbaiki penguasaan bola dan mulai menjelajah berbagai sisi lapangan mencari peluang menyerang. Setelah beberapa kali kandas di tengah jalan, Barcelona mampu mengikis jarak berkat gol Ibrahimovic di menit ke-27. Memanfaatkan umpan Gabriel Milito, Ibrahimovic menyepak bola dari tengah kotak penalti, masuk ke tengah atas gawang David De Gea.

Melihat taktiknya membuahkan hasil, Barcelona berusaha menurunkan agresivitas Atletico dengan penguasaan bola. Sayang, meski berhasil mendominasi pertandingan dan mengurangi ancaman gol, Barcelona gagal menambah gol hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Atletico berusaha mengamankan keunggulan. Itu terlihat dari penurunan tempo dan tensi serangan. Meski begitu, mereka masih sempat melepaskan sejumlah ancaman, yang sayangnya kandas di tangan Valdes. Selain itu, pelatih Atletico Quiqe Sanchez Flores juga memaksakan the winning team bermain hingga menit ke-82 untuk menjamin kualitas permainan.

Barcelona sendiri terus berusaha melakukan tekanan demi mencari gol penyama kedudukan. Namun, Barcelona kesulitan menciptakan ruang dan peluang karena bek dan gelandang Atletico tampil begitu cerdas dan disiplin dalam membaca dan memangkas alur serangan.

Untuk mengatasinya, Barcelona mencoba melakukan sejumlah tembakan jarak jauh atau mangoptimalkan peluang dari bola mati. Hasilnya, Ibrahimovic dan Lionel Messi beberapa kali berhasil melepaskan tembakan tepat ke gawang De Gea. Namun, hingga laga berakhir, tak satu pun tembakan Barcelona bersarang di gawang Atletico.

Sepanjang laga, Barcelona memiliki 66 persen penguasaan bola dan menciptakan tujuh peluang emas dari 13 kali percobaan. Atletico sendiri berhasil melepaskan enam tembakan tepat ke gawang dari 13 usaha.

Susunan pemain:
Atletico: 
De Gea; Lopez, Soto, Perea, Ujfalusi; Simao, Assuncao, Tiago, Reyes (Valera 88); Forlan (Jurado 82), Aguero (Balde 90)
Madrid: Valdes; Maxwell, Milito, Puyol, Suarez (Bartra 61); Keita (Rodriguez 7), Busquets, Xavi (Bojan 77); Ibrahimovic, Iniesta, Messi


by: crivedist

0 komentar:

Posting Komentar

Easycounter

pr checker

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service